kongsi cerita2 menarik

Friday, January 21, 2011

Kadang Bayi Lebih Hebat Dari Kita!

http://nasyidmadany.files.wordpress.com/2010/02/baby.jpg



Manusia adalah makhluk yang sempurna. Saya yakin anda pasti setuju hal tersebut. Ya kan?.
Namun yang jadi masalah hingga saat ini adalah kita cuma bisa setuju dan setuju saja. Tapi kita belum merenungkan secara mendalam makna sebenarnya dari kata “sempurna tersebut.
Dan yang lebih parah lagi dari pada itu, seluruh perilaku dan pemikiran kita selama ini justru menampakkan ketidakyakinan bahwa kita adalah manusia yang sempurna. Seringkali kita hanya merasa bahwa kita tak punya kemampuan, dan selalu merasa bahwa kita tidak mungkin menjadi orang sukses.
Pada dasarnya manusia ketika lahir memiliki “Default Factory Setting” yang diberikan Sang Pencipta. Default Factory Setting adalah segala tindakan positif yang telah melekat dalam diri setiap manusia yang sudah dipasang dari sono_Nya dan belum dipengaruhi oleh apapun dan siapapun.
Sebut saja Bayi, Yach bayi memiliki Default Factory Setting yang telah dirancang oleh Allah SWT untuk selalu berusaha dan berusaha tanpa mengenal resiko dan tanpa ada rasa menyerah, sebab kata-kata “Gagal”, “Takut”, “Sakit”, “ Dll (Hal negative) belum muncul di benak bayi.
Intinya, manusia yang sempurna dan hebat adalah manusia yang masih dalam keadaan Default [sebut saja settingan awal]. Masalahnya, kenapa setelah dewasa kita berubah total  menjadi manusia yang benar-benar BERBEDA dari “Default Factory Setting” kita?
Hal ini bisa kita renungkan dengan berbandingan berikut:
BAYI (Default Factory Setting)
1. Bayi selalu berusaha untuk bisa berjalan, saat mencoba berjalan bayi tidak perlu membekali dirinya dengan teori dan kiat bisa berjalan.
2. Dalam berbicara seorang bayi tidak perlu menguasai ilmu atau teori bahasa apapun.
3. Meskipun bayi sering “jatuh” ketika belajar berjalan, seorang bayi tidak pernah menyerah dan terus mencoba untuk bangkit dari jatuhnya sehingga akhirnya dia bisa berjalan lancar.
4. Seorang bayi selalu berani mencoba hal-hal baru tanpa takut akan resiko yang ada. Bayi berani mencium api, memegang pisau, memakan benda apapun yang didepannya.
MANUSIA DEWASA (Kondisi Kita Saat Ini)
1. Untuk mulai belajar kita merasa perlu menguasai ilmunya dulu. Kita selalu merasa tidak mampu dan tidak percaya diri bahwa kita mampu.
2. Kita sering mundur dari hal-hal baru yang kita belum tahu tanpa mencobanya. Kita sering putus asa ketika tujuan kita gagal diraih.
3. Kita lebih sering takut mencoba dan selalu merasa dihantui oleh resiko yang ada.
4. Kita lebih sering memikirkan hal negatifnya dulu sebelum tahu hakekat sebenarnya (positif). Kita selalu merasa diri kita kurang sempurna dan tidak mampu merubah keadaan saat ini.
Ok, sekarang coba kita bertanya kepada diri kita sendiri.
“Kenapa Saya Berubah Dari Keadaan Bayi Saya Dulu?”
“Kenapa saya tidak menjadi manusia yang hidup dalam keadaan Default Factory Setting sebagai manusia ?”
Coba anda pikirkan dan temukan jawabannya jika anda benar-benar masih belum sadar bahwa “Bayi Memang Lebih Hebat Dari Kita”
Jika sudah merasa kalah dengan bayi langsung saja tulis komentar anda dibawah!

 Desktop Wallpaper-s > Miscellaneous > Baby with Laptop

Melahirkan anak dalam air?

Water births are a simple option for low-risk mothers with uncomplicated pregnancies.







Melahirkan anak dalam air sesuatu yang agak baru tak baru di negara kita. Kelahiran pertama melalui proses itu berlaku di Pulau Pinang pada 14 Februari tahun lepas. Kelahiran secara normal ini mungkin agak asing di Malaysia, namun ia bukan sesuatu yang baru di negara luar. Aku agak terkejut dan teruja bila membaca artikel ini di New Straits Times pagi tadi. Topik memang menarik dan ya! aku jakun bila membacanya. Kelahiran pertama di dalam air pada 24 jun lepas di Hospital Pantai Kuala Lumpur. Banyak kelebihan apabila melahirkan anak melalui proses ini berbanding proses normal ataupun pembedahan terutamanya. Ia menjadi pilhan ramai di luar negara kerana ia lebih tenang, kurang contractions, mudah dan kurang sakit.

Maka, kini Hospital Pantai Kuala Lumpur telah menyediakan proses itu, namun awas, bukan semua orang boleh bersalin dalam air sewenang-wenangnya kerana banyak syarat yang harus melayakkan seseorang individu itu bersalin dengan cara tersebut.

Mari kita baca artikel ini serba sedikit

"The water birth method is where a mother is immersed in warm water (equivalent to normal body temperature of between 35°C and 37°C) for some part or the entire part of her labour and delivery.

“Initially, when I became pregnant, I was terrified about delivery after I heard negative experiences from other women about the birthing process being extremely painful, humiliating and there being loss of control.

“Then I decided to research childbirth and discovered water births.

“The experience was described positively as being empowering with manageable pain and no loss of control for the mother.”

“I still feel contractions and pain but the process is bearable. The water birth experience is gentle and empowering for the mother.

“Where a pregnant mother finds it cumbersome to move about because of her size, she can move about easily into any position in water because of its buoyancy.”

Kelebihan-kelebihan yang lain

Apart from greater comfort and mobility, another advantage about water births is that not only do they reduce the need for drugs and intervention, they also promote relaxation and give the mother more control.

The mother has her own private, protected space which encourages an easier birth and a gentler welcome for the baby.

Other benefits are that a water birth speeds up labour, reduces high blood pressure caused by distress, perineal trauma and eliminates episiotomies.

Therefore, water births are only suitable for mothers with healthy, normal, low risk pregnancies.

Tidak disarankan :

● if the baby is in a breech position

● in the case of shoulder dystocia (when one shoulder is preventing the baby from birthing)

● the baby has an irregular heartbeat

● in cases of multiple births or IVF babies

Mothers who have undergone C-sections, have high blood pressure or other complications are also excluded.

TETAPI!

Before you proceed...

1. Why choose water?
Appropriately heated water helps to ease the transition from the birth canal to the outside world because the warm liquid resembles the familiar intrauterine environment and softens lights, colours and sounds.
For the mother there are many benefits, most importantly pain relief. Water has the ability to soften contractions, allowing the mother to relax.

2. Discuss your plan to have a water birth with your obstetrician and gynaecologist to ensure that you are a suitable candidate and that he fully supports your decision.
If you have a normal, healthy low-risk pregnancy, there is a good chance you will be allowed to use this delivery option.

3. Visit the labour ward and discuss the option with the nurses there.
The birthing pool takes between two to three hours to prepare because it is an inflatable pool and therefore needs to be inflated as well as filled with water.
When you arrive at the labour ward you will need to be monitored for 30 minutes before you can enter the water.

4. The best time to enter the pool is when contractions are strongly established. Some recommend waiting until you are at least 5cm dilated.

5. The baby is monitored during a water birth and labour.
Water should be monitored at a temperature that is comfortable for the mother, usually between 35°C and 38°C.

6. How long will the baby stay underwater?
Many people feel comfortable with the time that it takes to reach down and pick the baby up. Any longer than that is not necessary.

7. At the third stage of labour, you will be asked to leave the pool to deliver the placenta on the bed due to the difficulty in judging blood loss in the water.

Sumber: Pantai Hospital KL and Ibu Family Resource Group

Untuk lebih info sila klik
New Straits Times




Kelahiran pertama dalam air di KL


(kiri) Kedudukan ketika ingin melahirkan, (kanan) Kelahiran pertama dalam air di Malaysia



Saat-saat melahirkan. Macam di Malaysia
(Tak tahu jumpa di mana)


Aku macam mahu mengkaji dengan lebih dalam tentang proses ini. Berapa bayarannya aku pun tak pasti. Jika berbaloi, apa salahnya jika aku pun mahu sekali... Alhamdulillah, syarikat ini memberikan peruntukan untuk pekerja-pekerja wanitanya yang ingin bersalin di hospital swasta. Jika tidak mencukupi, tambah sedikit pun tak mengapa. Yang penting anakku dapat keluar dengan selamat, sihat dan jayanya... Tapi bila, wallahualam...insyallah.